PENGARUH LEVEL BUNGKIL INTI SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN CANDIDA UTILIS TERHADAP KANDUNGAN KOLESTEROL DAN ASAM LEMAK KUNING TELUR ITIK LOKAL

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian level bungkil
inti sawit yang difermentasi dengan Candida utilis (BISF) terhadap kandungan
kolesterol dan asam lemak pada kuning telur itik lokal. Penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Kimia dan Nutrisi Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Unit
Pelaksanaan Teknis (UPT) Teaching Farm Universitas Mercu Buana Yogyakarta,
Laboratorium Biokimia Fakultas Peternakan dan Laboratorium Kimia Organik
FMIPA Universitas Gadjah Mada pada tanggal 18 Juli sampai 23 Agustus 2016.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Tiga puluh ekor
itik betina berumur kurang lebih 35 minggu dibagi secara acak ke dalam 3
perlakuan level BISF yaitu P0 (0%), P1 (10%), dan P2 (20%), dengan 3 kali
ulangan. Variabel yang diamati meliputi kandungan kolesterol dan asam lemak
kuning telur. Data hasil penelitian untuk kolesterol dianalisis dengan analisis
variansi dilanjutkan dengan uji Duncan’s dan untuk asam lemak dianalisis dengan
menggunakan metode deskriptif. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa ratarata kandungan kolesterol kuning telur itik (mg/100g) berbeda nyata (P<0,05)
yaitu P0: 570,69; P1: 512,36; dan P2: 442,52. Hasil penelitian juga menunjukkan
bahwa presentase kandungan asam lemak Arakhidonat (Omega-6) pada
pemberian level BISF 10% (P1) lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian
level BISF pada level 0% (P1) dan 20% (P2). Disimpulkan bahwa pemberian
BISF dengan level 20% dapat menurunkan persentase kandungan kolesterol dan
pada level 10% dapat meningkatkan asam lemak Omega-6 pada kuning telur itik.