PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA.Tbk PERIODE 2006-2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan seperti Capital
Adequacy Ratio (CAR), Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan
to Deposit Ratio (LDR) terhadap perubahan harga saham di PT. Bank Rakyat Indonesia.Tbk
periode 2006 hingga 2010.
Jenis data yang digunakan didalam penelitian ini adalah data sekunder. Data berupa
rasio-rasio keuangan bank hasil olahan Biro Riset Info Bank terhadap laporan keuangan bank
periode 2006 hingga 2010 yang telah diaudit kemudian dipublikasikan. Penelitian terhadap
kinerja keuangan perbankan menggunakan beberapa rasio yang direfleksikan sebagai berikut ini,
yaitu Rasio Likuiditas yang diambil sebagai obyek hanya Loan Deposit Ratio (LDR). Rasio
Solvabilitas hanya melihat seberapa besar Capital Adequacy Ratio (CAR) yang dimiliki. Rasio
Rentabilitas yang diukur hanya Biaya operasi dibanding Pendapatan Operasi (BOPO).
Berdasarkan hasil analisis regresi didapatkan variable LDR, CAR, dan BOPO tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, dengan penjelasan sebagai berikut: (1)
Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Harga saham.
Capital Adequacy Ratio (CAR) digunakan sebagai indikator terhadap kemampuan bank
menutupi penurunan aktiva akibat terjadinya kerugian-kerugian atas aktiva bank dengan
menggunakan modalnya sendiri. (2) Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional
(BOPO) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Harga saham. Tingkat efisiensi bank
dalam menjalankan operasinya berpengaruh terhadap tingkat pendapatan atau earning yang
dihasilkan oleh bank. Semakin besar laba yang diperoleh, maka semakin bagus kinerja dari bank
tersebut dengan melihat tingkat efisiensinya, dan hal ini akan memberikan penilaian yang positif
dari pada investor. (3) Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh negative dan tidak signifikan
terhadap Harga saham. Loan to Deposit Ratio (LDR) menunjukkan perbandingan antara volume
kredit dibandingkan volume deposit yang dimiliki oleh bank. LDR mencerminkan kemampuan
bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan
kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.