HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN MEREK DENGAN MINAT BELI IPHONE PADA PENGGUNA SMARTPHONE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan merek dengan minat beli iPhone pada pengguna smartphone. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara kepercayaan merek dengan minat beli. Subjek penelitian adalah konsumen yang sudah pernah membeli smartphone lebih dari satu kali dan usia minimal 18 tahun sebanyak 70 subjek. Pengambilan subjek menggunakan sampling purporsive dengan data yang dikumpulkan menggunakan Skala Minat Beli dan Skala Kepercayaan Merek. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai korelasi sebesar 0.744 dengan p = 0.000, sehinga hipotesis dapat diterima. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R²) sebesar 0.553. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel kepercayaan merek memberikan sumbangan efektif sebesar 55.3% terhadap variabel minat beli dan sisanya 44.7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti faktor agama, kewarganegaraan, ras, daerah geografis, pekerjaan, pendidikan, pemasukan atau pendapatan, lingkungan keluarga, status peran, pekerjaan, gaya hidup, kepribadian, persepsi, pembelajaran, kualitas, merek, kemasan, harga, dan ketersediaan barang.