PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERCATAT PADA BURSA EFEK INDONESIA

Persaingan bisnis yang ketat seiring dengan perkembangan perekonomian dan
teknologi dalam memasuki era globalisasi menuntut perusahaan untuk terus mengembangkan
inovasi produk, meningkatkan kinerja karyawan, dan melakukan perluasan usaha agar terus
dapat bertahan dan bersaing. Demi mempertahankan usahanya tersebut perusahaan
hendaknya dapat memperoleh keuntungan (laba) yang maksimal dari setiap penjualan produk
yang didapatkan. Tidak sedikit perusahaan yang menjual produk-produknya secara kredit
kepada pelanggan. Penelitian dengan judul “Pengaruh Perputaran Piutang terhadap
Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Perkebunan yang tercatat pada Bursa
Efek Indonesia”, memiliki rumusan masalah apakah terdapat pengaruh antara perputaran
piutang dengan profitabilitas pada perusahaan manufaktur sub sektor perkebunan yang
tercatat pada Bursa Efek Indonesia, dan seberapa besar pengaruhnya. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh antara perputaran piutang terhadap
profitabilitas pada Perusahaan manufaktur sub sektor perkebunan yang tercatat pada Bursa
Efek Indonesia, dan Untuk mengetahui berapa besar pengaruh perputaran piutang terhadap
profitabilitas pada Perusahaan manufaktur sub sektor perkebunan yang tercatat pada Bursa
Efek Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Adapun sumber data yang
digunakan adalah data-data sekunder dari website Bursa Efek Indonesia. Landasan teori yang
digunakan adalah teori dan pendapat dari ilmuan-ilmuan terdahulu.
Berdasarkan analisis data yang di lakuakan, diperoleh kesimpulan adanya pengaruh
yang siginfikan antara perputaran piutang dengan profitabilitas pada perusahaan manufaktur
sub sektor perkebunan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia, dan pengaruhnya sebesar
22%.