Purwanto, Edi (2017) UPAYA MEMPERCEPAT PENUNASAN BIBIT KENTANG DENGAN GIBERELIN PADA BERBAGAI KONSENTRASI. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
BAB I.pdf
Download (80kB)
BAB V.pdf
Download (80kB)
TESIS FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
NASKAH PUBLIKASI.docx
Download (57kB)
Abstract
Dormansi adalah suatu keadaan berhenti tumbuh yang dialami organisme
hidup atau bagiannya sebagai tanggapan atau suatu keadaan yang tidak
mendukung pertumbuhan normal sehingga perlu dipercepat menggunakan zat
pengatur tumbuh. Dormansi pada umbi kentang adalah umbi tidak akan bertunas
sampai waktu tertentu walaupun telah diberikan kondisi pertumbuhan tunas yang
paling optimum. Masa dormansi umbi kentang dapat dipercepat dengan
pemberian giberelin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh
beberapa macam konsentrasi pemberian giberelin terhadap pematahan dormansi
bibit kentang dan mengetahui konsentrasi pemberian giberelin yang memberikan
hasil terbaik mempercepat pematahan dormansi. Penelitian ini telah dilaksanakan
di daerah Pakem, Kaliurang, Sleman, Yogyakarta yang terletak pada ketinggian
600 mdpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai bulan
Januari 2017. Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal dengan 6
perlakuan yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilakukan
pengulangan sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 18 unit percobaan. Setiap unit
percobaan terdiri dari 5 bibit kentang sehingga jumlah keseluruhan bibit kentang
adalah 90. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh giberelin pada berbagai
konsentrasi tidak berpengaruh nyata pada variabel waktu pemecahan dormansi,
panjang tunas, jumlah umbi bertunas yang layak sebagai bibit, panjang tunas
kentang yang layak sebagai bibit, susut bobot umbi kentang, tinggi tanaman pada
uji vigor dan daya tumbuh pada uji vigor akan tetapi berpengaruh nyata pada
variabel jumlah umbi yang bertunas dan jumlah tunas setiap umbi yang
menunjukan bahwa ada pengaruh yang baik yaitu pada konsentrasi 100 ppm.
Waktu pemecahan dormansi paling cepat yaitu 5.55 minggu pada konsentrasi 100
ppm dan waktu pemecahan dormansi paling lambat yaitu 11.05 minggu pada
kontrol. Hal ini menunjukan ada kecenderungan konsentrasi 100 ppm mampu
mengurangi masa dormansi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bibit kentang, pematahan dormansi, giberelin |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Perpustakaan UMBY |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 02:17 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 02:17 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/20263 |