Hidayat, Yoga Akhmad Wahyu (2016) POTENSI EKSTRAK DAUN MENGKUDU UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT ANTRAKNOS PADA CABAI MERAH BESAR. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.docx
Download (21kB)
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penyakit antraknos yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum
gloeosporioides merupakan salah satu penyakit yang menyerang buah cabai.
Salah satu pengendalian penyakit antraknos yaitu dengan menggunakan pestisida
nabati yang relatif aman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas
berbagai konsentrasi ekstrak daun mengkudu sebagai fungisida nabati terhadap
Collectotricum gloeosporioides secara in vitro dan aplikasinya di lapangan.
Secara in vitro berbagai konsentrasi ekstrak daun mengkudu diletakkan di cawan
petri dan jamur C. gloeosporioides diletakkan di pusat cawan petri. Penghambatan
pertumbuhan jamur C. gloeosporioides diukur dari diameter koloni. Pada
penelitian di lahan fungisida ekstrak daun mengkudu dibandingkan dengan
fungisida kimiawi dan tanpa perlakuan fungisida sebagai kontrol. Penelitian ini
merupakan penelitian faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak
Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan pada uji in vitro serta 3 perlakuan dan
3 ulangan pada uji lapang. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun mengkudu
10 % terbukti mampu menekan pertumbuhan C. Gloesporioides baik dalam uji in
vitro maupun uji lapang disebabkan oleh kandungan alkaloid yang terdapat dalam
daun mengkudu yang mana alkaloid besifat antifungal
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antraknos, cabai, Collectotricum gloeosporioides, daun mengkudu, fungisida nabati |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Perpustakaan UMBY |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 02:16 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 02:16 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/20268 |