PENGARUH SKEPTISME PROFESIONAL DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (FRAUD) (STUDI EMPIRIS BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif yang bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh Skeptisme Profesional terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan, (2) pengaruh Independensi Auditor terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan, dan (3) pengaruh Skeptisme Profesional dan Independensi Auditor secara simultan terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan.
Populasi dari penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 35 auditor dari 70 auditor, dimana kebijakan ini merupakan kebijakan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan kuesioner dalam pengumpulan datanya. Teknik uji yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik meliputi uji multikolinearitas, uji normalitas, dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis yang digunakan dalam pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Skeptisme Profesional berpengaruh terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan, (2) Independensi Auditor tidak berpengaruh terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan, dan (3) Skeptisme Profesional dan Independensi Auditor berpengaruh secara simultan terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan.

Kata kunci: Skeptisme Profesional, Independensi Auditor, Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan