PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KENTANG HITAM

Kentang hitam merupakan tanaman penghasil umbi yang mempunyai
prospek untuk dikembangkan di Indonesia. Kentang hitam dapat digunakan
sebagai pengganti beras. Ekstrak etanol pada daging dan kulit umbi kentang hitam
memiliki kemampuan mereduksi stress oksidatif dan menghambat poliferasi sel
kanker payudara MCF-7. Untuk menunjang hal tersebut maka perlu dilakukan
peningkatan produktifitas, salah satunya dengan penggunaan pupuk organik cair.
Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi pupuk organik cair yang
memberikan pertumbuhan dan hasil kentang hitam paling baik. Konsentrasi yang
digunakan yaitu 0 cc/l, 1 cc/l, 2 cc/l, 3 cc/l, dan 4 cc/l. Penelitian ini disusun
dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan 3 ulangan. Berdasarkan hasil
penelitian konsentrasi pupuk organik cair 0 cc/l, 1 cc/l, 2 cc/l, 3 cc/l, dan 4 cc/l
tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil kentang hitam.