KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DAN ANAK DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN MINUMAN KERAS DI DESA GAMSUNGI KECAMATAN TOBELO PROVINSI MALUKU UTARA KABUPATEN HALMAHERA UTARA

Dalam penelitian ini membahas tentang komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak dalam mencegah kenakalan remaja di Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo Provinsi Maluku Utara Kabupaten Halmahera Utara. Penelitian bertujuan bertujuan untuk mendeskripsikan Komunikasi Interpersonal Antara Orang Tua dan Anaknya dalam Upaya mencegah kenakalan remaja seperti penyalahgunaan minumann keras. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif Sedang Kan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini menggunakan teori konsep dari Joseph De Vito, yang mengfokuskan kepada komunikasi interpersonal yakni Kepercayaan Diri, Kebersatuan, Manajemen Interaksi, Pemantauan Diri Daya Ekspresi dan Orientasi kepada Orang Lain. Subjek pada penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak berumuran antara 13 -19 tahun yang belum pernah mengomsumsi minuman keras dan yang pernah mengomsumsi minuman keras yang berada di kelurahan Gamsungi, Kecamatan Tobelo, Provinsi Maluku Utara. Objek dari penelitian ini ialah komunikasi Interpersonal orang tua dalam mengatasi penyalahgunaan minuman keras. Hasil menelitian ini menunjukan bahwa terdapat kepercayaan diri yakni terdapat kesediaan untuk berkomunikasi secara terbuka dan santai. Terdapat kebersatuan yang yang terjalin dalam keluarga yaitu dengan komunikasi yang terbuka, memberi dukungan, berbagi pengalaman dengan tujuan agar anak-anak mereka dapat belajar dari pengalaman orang tua dan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak untuk merasa di dengar dan diterima. Manajemen interaksi yang diberikan orang tua terhadap anak yaitu mendengarkan alasan anak, memberikan anak nasihat dan evaluasi. Pemantauan diri yang diberikan orang tua terhadap anaknya yaitu orang tua menunjukan kesediannya untuk menyesuaikan gaya komunikasi dengan anaknya. Daya ekpresi yang diberikan orang tua kepada anak yaitu, dengan mengeksperikan komunikasi dengan terbuka, mengekspresikan emosi dengan lebih sehat. Dalam hal ini Orientasi ke pihak lain yang diberikan oleh orang tua terhadap anak yaitu orang tua mengkomunikasikan perhatian pada kebutuhan, perasaan dan dukungan. Orag tua juga memberikan ruang untuk anak menyampaikan pendapat dan perasaanya. Orang tua juga mengunakan komunikasi nonverbal kepada anaknya dalam mencegah penyalahgunaan minuman keras.