Nugroho, Edi (2015) PENGARUH SAAT TANAM BAWANG DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BROKOLI DENGAN SISTEM TUMPANG SARI. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
INTISARI DAN ABSTRACT 11011025 EDI NUGROHO AGROTEKNOLOGI.doc
Download (30kB)
SKRIPSI 11011025 EDI NUGROHO AGROTEKNOLOGI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Brokoli dan bawang daun merupakan komoditas pertanian yang prospektif
untuk dikembangkan di Indonesia. Kedua hasil tanaman ini memiliki permintaan
pasar yang tinggi, namun produktivitas dan kepemilikan lahan oleh petani
semakin menurun. Mengingat kepemilikan lahan oleh petani semakin terbatas,
maka diperlukan usaha atau teknik budidaya yang tepat untuk meningkatkan
produktivitas lahan yaitu tumpang sari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh saat tanam bawang daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
brokoli pada sistem tumpang sari. Penelitian ini juga bertujuan menentukan nilai
LER (Land Equivalent Ratio) yang tertinggi pada pola tanam tumpang sari antara
tanaman brokoli dan bawang daun dibandingkan dengan pola tanam monokultur.
Penelitian dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya
(P4S) Tranggulasi, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang
dengan ketinggian ± 1447 m dpl, pada Desember 2014 – Februari 2015.
Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) faktor tunggal dengan aras perlakuan yaitu P1:
monokultur brokoli; P2: monokultur bawang daun; P3: saat tanam bawang daun
bersamaan dengan brokoli; P4: saat tanam bawang daun 7 hst brokoli; P5: saat
tanam bawang daun 14 hst brokoli. Hasil penelitian menunjukan perlakuan saat
tanam bawang daun bersamaan dengan brokoli menghasilkan pertumbuhan dan
hasil tanaman brokoli yang tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya pada
pola tanam tumpang sari. Hasil tersebut tidak berbeda nyata dibandingkan dengan
penanaman monokultur. Purata bobot bunga per tanaman diperoleh sebesar 305,5
gram dengan hasil mencapai 8,96 ton/ha. Tumpang sari antara brokoli-bawang
daun dengan perlakuan tersebut diketahui memiliki nilai LER yang tertinggi yaitu
1,63 dibandingkan dengan penanaman monokultur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Tumpang sari, brokoli, bawang daun, LER (Land Equivalent Ratio). |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Perpustakaan UMBY |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 08:46 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 08:46 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/20537 |