HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON FILM DRAMA ROMANTIS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan satu arah antara
intensitas menonton film drama romantis dengan perilaku seksual pranikah pada
remaja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif
antara intensitas menonton film drama romantis dengan perilaku seksual pranikah
pada remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja tengah yang berada pada
rentang usia 15-18 tahun sebanyak 98 subjek. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan skala intensitas menonton film drama romantis dan
skala perilaku seksual pranikah. Metode analisis data menggunakan korelasi
product moment dari Pearson. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan
positif yang signifikan antara intensitas menonton film drama romantis dengan
perilaku seksual pranikah pada remaja, yaitu rxy sebesar 0,614 p<0,01. Hal
tersebut menunjukkan adanya hubungan postif yang signifikan antara intensitas
menonton film drama romantis dengan perilaku seksual pranikah pada remaja.
Sehingga hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Semakin tinggi intensitas
menonton film drama romantis maka perilaku seksual pranikah pada remaja
semakin tinggi, sebaliknya semakin rendah intensitas menonton film drama
romantis maka perilaku seksual pranikah pada remaja semakin rendah.
Sumbangan efektif intensitas menonton film drama romantis terhadap perilaku
seksual pranikah sebesar 37,7% artinya masih terdapat beberapa faktor lain yang
dapat mempengaruhi meningkatnya perilaku seksual pranikah pada remaja
sebesar 62,3%.