PENGARUH LAMA FERMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN RAGI TEMPE (RHIZOPUS SP) TERHADAP KADAR NUTRIEN BIJI KERANDANG (Canavalia virosa)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi
biji kerandang menggunakan ragi tempe (Rhizopus sp) terhadap kadar nutrien
biji kerandang (Canavalia virosa). Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal
27 Oktober sampai dengan 6 November 2012. Materi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 1,8 kg biji kerandang. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini ada tiga tahap yaitu: penurunan kadar HCN, Uji aktifitas ragi
tempe dan cara fermentasi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu R1 (biji
kerandang fermentasi dengan inkubasi 24 jam), R2 ( 36 jam), R3 ( 48 jam), R4
(60 jam). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi, apabila antar
perlakuan menunjukkan perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji jarak
Berganda Duncan’s. Data juga dianalisis denga analisis regresi. Hasil analisis
variansi menunjukkan bahwa dengan lama fermentasi 60 jam menghasilkan
kandungan protein kasar tertinggi yaitu sebesar 31,4131%. Hasil analisis
regresi menunjukkan hasil yang optimal pada kandungan protein kasar biji
kerandang fermentasi diperoleh pada waktu 58,47 jam. Disimpulkan bahwa
lama fermentasi 58,47 jam merupakan waktu yang terbaik dalam
menghasilkan kadar protein kasar