EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PROSEDUR PENGELUARAN KAS PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (BNI) PERSERO, Tbk KANTOR CABANG UGM

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penerapan unsur-unsur
pengendalian internal terhadap pegeluaran kas pada PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk Cabang UGM. Metode penelitian ini merupakan studi kasus. Strategi
studi kasus adalah menggunakan desain kasus tunggal (single case study) dengan
kategori yang bersifat terurai, yakni menggunakan cara analisis satuan jamak
(multiple unit of analysis). Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis
mengevaluasi prosedur pengeluaran kas dengan metode Stop or go sampling. Dalam
metode ini sampel yang digunakan berupa cek atau bilyet giro yang telah diotorisasi
pada periode tahun 2012. Langkah-langkah yang dilakukan : ( 1 ) menentukan
Desired Upper Precission Limit (DUPL) 5 % dan tingkat keyakinan 95% ( 2 )
menggunakan table besarnya sampel minimum untuk pengujian pengendalian yaitu
sebanyak 60 sampel ( 3 ) membuat tabel stop or go sampling, dalam pemeriksaan
terhadap sampel tidak ditemukan kesalahan sehingga dilakukan penghentian
pemeriksaan langkah pertama sesuai dengan tabel stop or go sampling ( 4 )
mengevaluasi hasil pemeriksaan terhadap sampel yaitu jumlah kesalahan nol dan
AUPL=DUPL , artinya struktur pengendalian intrn klien baik. Pengujian efektivitas
sistem pengendalian intrn pengeluaran kas dilakukan dengan cara mengisi kuesioner.
Jawaban ya menunjukkan kekuatan sistem pengendalian intern perusahaan yang
memperlihatkan kondisi sistem pengendalian intern yang baik. Jawaban tidak
menunjukkan kelemahan sistem pengendalian intern.
Pengendalian internal pada pengeluaran kas yang terdapat di PT Bank
Negara Indonesia (Persero), Tbk Cabang UGM telah dilakukan dengan baik, terlihat
dari adanya pemisahan fungsi antara penyimpanan kas dan akuntansi. Pengeluaran
kas dengan cek dan bilyet giro telah diotorisasi dari pihak yang berwenang serta
penggunaannya yang juga selalu diawasi dengan mengontrol penggunaan nomor urut
cek tersebut. Selain itu, juga telah dilakukannya secara periodic pencocokan jumlah
fisik kas di tangan dengan kas menurut catatan(cash opname). Berdasarkan data dari
hasil kuesioner menunjukkan bahwa pengendalian internal PT Bank Negara
Indonesia (Persero), Tbk Cabang UGM telah memadai, yang dapat dilihat dari ( 1 )
lingkungan pengendalian yang baik ( 2 ) penilaian risiko yang efektif ( 3 ) aktivitas
pengendalian yang telah cukup memadai (4 ) informasi dan komunikasi yang telah
berjalan efektif ( 5 ) pemantauan yang baik. Kata kunci : Sistem Pengendalian
Internal (SPI), prosedur pengeluaran kas, bank.