ANALISIS TINGKATEFEKTIVITASPROMOSI TERHADAPTINGKATPENJUALANSPRINGBED AIRLANDDIDAERAHISTIMEWAYOGYAKARTA (DIY) PADA TAHUN2008-2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis tingkat efektivitas
promosi terhadap tingkat penjualan Springbed Airland di DIY pada tahun 2008
2010, dan untuk mengetahui strategi promosi yang direncanakan PT. Dinamika
Indonusa Prima Cabang Yogyakarta untuk dapat meningkatkan volume penjualan
Springbed Airland di tahun-tahun berikutnya dan dapat memenangkan persaingan.
Penelitian ini menggunakan desain riset deskriptif. Data yang digunakan
adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data tentang aktivitas
aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan promosi yang dihimpun
melalui observasi dan wawancara. Data sekunder berupa data volume penjualan
dan sejarah perusahaan yang dihimpun melalui dokumentasi.
Analisis tingkat efektivitas promosi terhadap tingkat penjualan Springbed
Airland di Yogyakarta pada tahun 2008-2010 menunjukkan bahwa promosi yang
telah dilakukan yaitu iklan dan pameran sudah efektif. Hal ini terlihat dari
realisasi penjualan yang telah memenuhi target, dengan target penjualan 3600
unit/semester. Meskipun sudah memenuhi target, masih terdapat kenaikan dan
penurunan penjualan yang tajam dari mulai semester I sampai dengan semester
VI, yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti: adanya perubahan harga karena
penggantian desain atau penambahan spek produk Springbed Airland, adanya
faktor politik yang berpengaruh di dunia perdagangan, berkurangnya event pada
bulan-bulan tertentu, serta berkurangnya penjualan pada waktu bulan puasa dan
bulan dimana anak-anak masuk sekolah. Strategi promosi yang direncanakan PT.
Dinamika Indonusa Prima Cabang Yogyakarta untuk dapat meningkatkan volume
penjualan Springbed Airland di tahun-tahun berikutnya dan dapat memenangkan
persaingan antara lain dengan meningkatkan strategi promosi sebelumnya yaitu
iklan (advertising) dan pameran. Iklan Springbed Airland yang sebelumnya hanya
di koran Kedaulatan Rakyat, dapat menambah pengiklanan di koran-koran lain
seperti Tribun Jogja, Harian Jogja, Merapi, dan Radar Jogja. Pameran yang
sebelumnya pengumumannya hanya lewat koran Kedaulatan Rakyat dan Spanduk,
dapat melakukan kerja sama dengan radio-radio lokal seperti Geronimo FM,
Swaragama FM, GCD FM, FeMale Radio untuk mengumumkan pameran. Selain
kedua strategi promosi itu, hal lain yang penting adalah kreativitas dalam
penentuan tema promosi. Tema-tema promosi tersebut dikemas dengan kata-kata
yang menarik perhatia