(SUDAH PUBLISH) PENGARUH NILAI PERSONAL DAN DUKUNGAN OTONOMI TERHADAP PASSION MENGAJAR PADA GURU

Passion mengajar pada guru memengaruhi kualitas guru, terutama kualitas
kompetensi personal, pedagogis dan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh nilai personal dan dukungan otonomi terhadap passion
mengajar pada guru. Fokus studi adalah dua jenis passion, harmonious passion
dan obsessive passion, dan dua faktor yang mempengaruhi passion, yaitu nilai
personal (nilai personal intrinsik dan ekstrinsik) dan dukungan otonomi
(dukungan otonomi dan kontrol psikologis). Metode kuantitatif diterapkan
dengan mengambil sampel 190 guru SMP dan SMA dari delapan Provinsi di
Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi multivariat
(Mancova). Hasil studi menunjukkan mayoritas guru mempunyai tingkat
harmonious passion yang tinggi dan obsessive passion yang sedang. Hasil
analisis multivariat menunjukkan bahwa nilai personal intrinsik berpengaruh
positif terhadap harmonius passion dan obsessive passion, sedangkan nilai
personal ekstrinsik tidak berpengaruh terhadap harmonious passion dan
obsessive passion. Dukungan otonomi berpengaruh positif terhadap
harmonious passion dan obsessive passion, sedangkan kontrol psikologis tidak
berpengaruh terhadap harmonius passion, namun berpengaruh positif terhadap
obsessive passion. Harmonious passion dan obsessive passion yang tinggi
menunjukkan bahwa guru sangat mencintai profesi sebagai guru, namun
sekaligus menunjukkan bahwa profesi guru mempunyai kerentanan psikologis
(stress, burn out, kelelahan) yang besar. Konteks di Indonesia menunjukkan
bahwa selain menumbuhkan dan memelihara harmonious passion, dukungan
otonomi dan nilai personal intrinsik juga menjadi faktor pemicu tumbuhnya
obsessive passion. Kontrol psikologis juga menjadi faktor penyebab tumbuh
dan berkembangnya obsessive passion, sedangkan nilai personal ekstrinsik bagi
guru bukan merupakan faktor yang mempengaruhi passion mengajar guru. Hal
ini menunjukkan bahwa passion mengajar pada guru membutuhkan solusi
pendekatan yang holistik dan inklusif terhadap nilai personal dan dukungan
otonomi sehingga dapat memperkuat harmonious passion mengajar pada guru,
mengurangi faktor risiko yang menumbuhkan obsessive passion guru, dan
memperbaiki kualitas pengajaran guru di Indonesia. Temuan ini diharapkan
dapat memberikan pandangan baru bagi guru dalam mengelola diri, dalam
mendapatkan sistem dukungan yang tepat, dan bagi para pemangku
kepentingan dalam menciptakan kebijakan yang berpihak pada peningkatan
harmonious passion pada guru.