HUBUNGAN ANTARA NEUROTICISM DENGAN PHUBBING PADA MAHASISWA DI YOGYAKARTA

ketakutan, kekhawatiran, kegelisahan ketika berada pada situasi sosial, kontrol diri yang kurang, serta ketidakstabilan emosi, ini merupakan ciri-ciri dari salah satu trait kepribadian yaitu neuroticism. Mahasiswa dengan neuroticism memilih menarik diri dari lingkungan sosial dengan terfokus pada smartphonenya sehingga memunculkan perilaku yang berkaitan erat dengan kecanduan hal ini memicu mahasiswa memunculkan perilaku negatif salah satunya adalah phubbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara neuroticism dengan phubbing pada mahasiswa di Yogyakarta. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan positif antara neuroticism dengan phubbing pada mahasiswa di Yogyakarta. Subjek penelitian ini berjumlah 119 subjek, yaitu mahasiswa yang menempuh Pendidikan di Yogakarta berusia antara 18-25 tahun. Pengambilan data menggunakan Skala Neuroticism dan Skala Phubbing. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi product moment. Berdasarkan analisis diperoleh hasil ada hubungan yang positif antara neuroticism dengan phubbing dengan koefisien korelasi rxy = 0,438 (p<0,005). Neuroticism berkontribusi terhadap phubbing sebesar 18,5% sedangkan sisanya 81,5% dipengaruhi oleh factor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.