PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA POLISI STAF OPERASIONAL DAN STAF ADMINISTRASI POLRES GUNUNGKIDUL

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stress pada anggota Polisi Staf Oprasional dan Staf Administrasi di polres gunung kidul. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah ada Perbedaan tingkat stress antara staf oprasional dan star administrasi Polres Gunung Kidul. Subjek penelitian ini adalah polisi yang bekerja di bagian staf oprasional dan staf administrasi Polres Gunung Kidul sebanyak 100 Subjek yang terdiri dari 69 anggota oprasional dan 31 anggota administrasi. Sebanyak 42 laki laki dan 27 perempuan yang berada di bagian oprasional dan 18 laki laki dengan 13 perempuan yang bekerja sebagai staf administrasi. Alat ukur yang digunakan adalah jobstress scale (JSS) dengn jumlah aitem sebanyak 12 aitem. Hasil penelitian dianalisi menggunakan Uji Independen Sample t-test dari SPSS. Hasil Independen sample t-test t = 3,345 dengan p= 0,002 (p ≥ 0,05). Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan tingkat stress antara staf oprasional dan staf administrasi di Polres Gunung Kidul. Dalam penelitian ini stress kerja pada polisi bagian oprasioanl lebih tinggi dibandingkan stress kerja polisi dibagian adminstrasi, dan dilihat dari table kategorisasi stress kerja pada polisi bagian adminstrasi dan oprasional di polres gunung kidul. Berdasarkan table kategorisasi Stres Kerja Pada bagian adminitrasi polres gunung kidul di dapatkan bahwa ada 33% yang memiliki kategori stress tinggi, 51% orang berada di kategori sedang, dan 16% orang berada pada kategori rendah. Pada table kategorisasi stress kerja pada bagain oprasional Polres Gunung Kidul didaptkan 48% untuk kategori tinggi dan 31% berada pada kategori sedang dan 21% untuk kategori rendah. Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk Polres Gunung kidul untuk melihat bagaimana pentingnya menjaga kondusifitas dalam bekerja dan pentingnya mengurangi tingkat stress pada anggotanya. Semoga dengan adanya penelitian ini dapat menjadi Langkah awal pembuatan kebijakan mengenai pengurangan stress kerja baik dengan cara menambahkan kegiatan untuk mengurangi stress maupun membuat bilik konseling