HUBUNGAN ANTARA HOPE DAN BURNOUT PADA KARYAWAN PT.X

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hope dan burnout pada karyawan PT.X. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara hope dan burnout. Subjek pada penelitian berjumlah 54 karyawan dengan karakteristik karyawan yang telah bekerja minimal 3 tahun. Pengambilan subjek menggunakan purposive sampling dengan data yang dikumpulkan menggunakan dua skala, yaitu skala hope dan skala burnout. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh koefisien korelasi (rxy)= -0.520 dengan p = 0.000 (p<0.005). Adanya korelasi tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan antara hope dan burnout pada karyawan PT.X . Hal ini sesuai dengan hipotesis yang ditunjukkan bahwa semakin tinggi hope maka semakin rendah burnout, sebaliknya semakin rendah hope maka semakin tinggi burnout pada karyawan, sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hasil koefisien determinasi (R2) yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 0.271. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel hope memberikan sumbangan efektif sebesar 27.1% terhadap variabel burnout, sehingga 72.9% sisanya dipengaruhi oleh faktor- faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti beban kerja, control, penghargaan, komunitas dan keadilan.