FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUBJECTIVE WELLBEING IBU YANG MEMILIKI ANAK HIPERAKTIF

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi subjective wellbeing ibu yang merawat anak hiperaktif. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah penurunan wellbeing ibu dalam situasi merawat anak hiperaktif. Subjek penelitian melibatkan ibu yang merawat anak dengan gangguan hiperaktif di berbagai latar belakang sosial dan ekonomi. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi yang mencakup pertanyaan tentang aspek-aspek subjective wellbeing seperti kepuasan hidup, afek positif, afek negatif, lalu dukungan sosial, pengetahuan, manajemen waktu, kondisi fisik, perilaku anak, tingkat stres, kepribadian, strategi coping, dan optimisme ibu. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kurangnya dukungan sosial dari keluarga dan lingkungan, pengetahuan yang rendah tentang gangguan hiperaktif, masalah manajemen waktu, serta kondisi fisik ibu, semua berkontribusi negatif terhadap subjective wellbeing ibu. Perilaku hiperaktif anak dan tingkat kesulitan yang tinggi juga memengaruhi wellbeing ibu. Penolakan terhadap gejala anak dan masalah internal ibu, seperti kecemasan dan depresi, juga memiliki dampak negatif. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa kepribadian yang tahan terhadap kesulitan, penggunaan strategi coping yang efektif, hubungan positif dengan anak hiperaktif, dan sikap optimis ibu dapat meningkatkan subjective wellbeing ibu. Temuan ini menekankan pentingnya memberikan dukungan sosial, informasi yang tepat, dan pelatihan dalam manajemen stres dan strategi coping kepada ibu yang merawat anak hiperaktif