HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL TIKTOK DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SISWA SMAN 8 KOTA BEKASI

Siswa SMA adalah remaja yang selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru yang dilihat dari lingkungan sekitarnya. Intensitas menonton tayangan kekerasan di media sosial tiktok diduga dapat mempengaruhi perilaku siswa melalui adegan kekerasan tersebut. Salah satu penyebab siswa bertengkar dengan orang lain diduga disebabkan oleh peniruan tayangan kekerasan yang ada di sosial media TikTok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan di Media Sosial TikTok dengan Perilaku Agresif pada Siswa SMAN 8 Kota Bekasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa SMAN 8 Kota Bekasi sebanyak 115 orang. Penyebaran skala dilakukan melalui google form yang disebar melalui whatsapp. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan di Media Sosial TikTok dan skala Perilaku Agresif. Metode analisis data yang digunakan yaitu product moment. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan koefisien korelasi sebesar rxy = 0,368 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (< 0,050), yang artinya terdapat hubungan positif antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan di Media Sosial TikTok dengan Perilaku Agresif pada Siswa SMAN 8 Kota Bekasi. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,135 menunjukkan variabel Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan di Media Sosial TikTok memiliki kontribusi sebesar 13,5% terhadap variabel Perilaku Agresif.