SELF-EFFICACY DAN MOTIVASI KERJA PADA PENYIDIK PEMBANTU DI POLRESTA YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy
dan motivasi kerja pada penyidik pembantu di Polresta Yogyakarta. Hipotesis
yang diajukan adalah terdapat hubungan positif antara self-efficacy dengan
motivasi kerja pada penyidik pembantu di Polresta Yogyakarta, semakin tinggi
tingkat self-efficacy maka cenderung semakin tinggi pula motivasi kerja mereka,
sebaliknya, semakin rendah self-efficacy nya, maka motivasi kerjanya cenderung
akan semakin rendah pula. Subjek penelitian ini adalah penyidik pembantu di
Polresta Yogyakarta sebanyak 46 orang. Alat pengumpul data menggunakan
Skala Self-Efficacy dan Skala Motivasi Kerja. Hasil analisis menunjukkan rxy =
0,653 (p < 0,01). Berdasarkan hasil korelasi tersebut dapat dinyatakan bahwa
terdapat hubungan positif antara self-efficacy dengan motivasi kerja. Dengan
demikian hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara self-efficacy
dengan motivasi kerja dapat diterima kebenarannya. Berdasar koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,426, dapat diartikan bahwa sumbangan korelasi
variabel self-efficacy terhadap motivasi kerja sebesar 42,6%.