HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN IDENTITY ACHIEVEMENT PADA REMAJA AKHIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap
pola asuh demokratis orang tua dengan identity achievement pada remaja akhir.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara
persepsi terhadap pola asuh demokratis orang tua dengan identity achievement pada
remaja akhir. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa di Yogyakarta berusia 18
sampai 21 tahun sebanyak 50 0rang. Alat pengumpul data menggunakan skala yaitu
Skala Persepsi terhadap Pola Asuh Demokratis Orang Tua dan Skala Identity
Achievement. Hasil analisis dengan uji korelasi product moment diperoleh rxy sebesar
0,634 (p<0,05). Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif antara persepsi
terhadap pola asuh demokratis orang tua dengan identity achievement, sehingga
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Semakin demokratis
persepsi remaja terhadap pola asuh demokratis orang tua maka semakin tinggi
identity achievement remaja akhir. Sebaliknya semakin tidak demokratis persepsi
remaja terhadap pola asuh demokratis orang tua maka semakin rendah identity
achievement remaja akhir. Koefisien determinasi R2 yang diperoleh sebesar 0,402
artinya, persepsi terhadap pola asuh demokratis orang tua dalam penelitian ini mampu
memberikan sumbangan sebesar 40,2 % terhadap identity achievement remaja akhir.
Hal ini sekaligus menegaskan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini sebesar 59,8 %.