POLA KONSUMSI PANGAN MASYARAKAT DAN MAHASISWA DI DESA SINDUADI MLATI SLEMAN YOGYAKARTA

Kelurahan Sinduadi merupakan daerah yang terletak di Kecamatan Mlati,
Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah tersebut berada di
lingkungan perkotaan dengan populasi masyarakat yang beragam mulai dari tingkat
pendapatan, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, umur dan pengeluaran
untuk pangan serta di wilayah tersebut terdapat Perguruan Tinggi INTAN dengan
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengevaluasi pengaruh faktor yang menentukan pola konsumsi pangan masyarakat
di Kelurahan Sinduadi dan mahasiswa Institiut Pertanian INTAN sehingga diperoleh
profil pola konsumsi masyarakat Sinduadi dan mahasiswa Institut pertanian INTAN,
keterkaitan antar faktor dengan pola konsumsi masyarakat dan mahasiswa, serta
korelasi perubahan pola konsumsi mahasiswa terhadap pola konsumsi pangan
masyarakat. Data yang diperoleh diolah menggunakan Microsoft excel dan uji
korelasi Pearson. Berdasarkan hasil penelitian diketahui faktor yang mempengaruhi
pola konsumsi pangan lokal pada masyarakat adalah jumlah pengeluaran untuk
pangan. Masyarakat mengalami perubahan pola konsumsi yaitu berkurangnya
konsumsi pada jenis makanan lemak sebesar 69,12%, pangan manis sebesar 52,94%
dan susu sebesar 44,12%. Pada mahasiswa telah mengalami perubahan pola konsumsi
pangan yaitu konsumsi telah berkurang pada jenis makanan umbi sebesar 57,89%,
pangan manis sebesar 52,63%, teh sebesar 47,37% dan kopi sebesar 63,16%.
Berdasarkan uji antara korelasi karakteristik responden dengan pola konsumsi pangan
diketahui bahwa tingkat pendidikan dan jumlah anggota keluarga masyarakat
berkorelasi positif dengan pola konsumsi buah, Tingkat pendapatan dan umur
masyarakat berkorelasi positif dengan jumlah konsumsi sayuran. Sedangkan pada
mahasiswa tingkat pendapatan keluarga memiliki korelasi positif dengan jumlah
konsumsi nasi dan susu. Pengeluaran untuk pangan mahasiswa memiliki korelasi
dengan pola konsumsi susu. Sedangkan jumlah anggota keluarga mahasiswa tidak
memiliki korelasi dengan jumlah konsumsi pada semua jenis pangan. Tidak terdapat
korelasi pola konsumsi masyarakat dan pola konsumsi mahasiswa.