HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian
diri dan keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja. Hipotesis yang
diajukan pada penelitian ini ada tiga, yang pertama adalah ada hubungan negatif
antara penyesuaian diri dengan kenakalan remaja. Kedua, ada hubungan negatif
antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja. Ketiga, ada hubungan
antara penyesuaian diri dan keharmonisan kaluarga dengan kenakalan remaja.
Subjek pada penelitian ini adalah siswa SMA di daerah Magelang, Jawa Tengah
dengan keseluruhan subjek 100. Metode pengumpulan data menggunakan skala
kenakalan remaja, skala penyesuaian diri dan skala keharmonisan keluarga.
Teknik analisis data diperoleh dari korelasi antara penyesuaian diri dan kenakalan
remaja sebesar r = -0.649 (p = 0.000). Hal ini menunjukan bahwa terdapat
hubungan negative antara penyesuaian diri dengan kenakalan remaja. Korelasi
antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja sebesar r = -0.570 (p =
0.000). Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan negative antara
keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja. Korelasi antara penyesuaian
diri dan keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja sebesar R = 0.702
dengan F = 47.116 (p = 0.000). hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi
antara penyesuaian diri dan keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja.
Berdasarkan hasil tersebut maka peneliti menyatakan bahwa hipotesis diterima.
Variabel penyesuaian diri memberikan sumbangan pada kenakalan remaja sebesar
44.6% dan sebanyak 55.4% disebabkan oleh variabel lain. Variabel keharmonisan
keluarga memberikan sumbangan efektif pada kenakalan remaja sebesar 32.7%
dan sebanyak 67.3% oleh variabel lain.