LESTARI, WIDODO (2009) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG AKING (KARAK) DALAM RANSUM TERHADAP KINERJA AYAM KAMPUNG UMUR 6 – 12 MINGGU. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
cover-digabungkan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (318kB)
Abstract
Penelitian bertujuan untuk megetahui pengaruh aras tepung aking (karak)
dalam ransum terhadap kinerja ayam kampung umur 6 – 12 minggu. Penelitian
dilaksanakan selama 6 minggu, dimulai umur 6 minggu, bertempat di UPT kebun
Kaliurang pada tanggal 14 Desember 2006 sampai 25 Januari 2007. Materi yang
digunakan adalah ayam kampung unsexed sebanyak 60 ekor yang berumur 6
minggu, kandang sebanyak 15 buah dengan ukuran 80 cm x 60 cm x 40 cm.
Ayam dialokasikan ke dalam kandang 4 ekor ayam setiap kandang, dan ransum
perlakuan dibedakan berdasarkan aras tepung aking, yaitu P0 (tanpa tepung aking);
P1 (pemberian 15% tepung aking), P2 (pemberian 30% tepung aking), P3
(pemberian 40% tepung aking) dan P4 (pemberian 55% tepung aking). Data yang
diambil adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konvesi pakan,
Income Over Feed Chicken Cost (IOFCC), dan mortalitas. Rancangan percobaan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah, data
dianalisis dengan variansi dan jika terjadi perbedaan yang nyata antar perlakuan
menggunakan Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Sedangkan IOFCC
dan mortalitas dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rerata
konsumsi pakan secara berturut-turut 320,160; 319,306; 322,444; 327,042; dan
325,310 g/ekor/minggu, pertambahan berat badan 93,639; 94,069; 98,181;
104,472; dan 104,722 g/ekor/minggu; konversi pakan 3,422; 3,394; 3,285; 3,130;
dan 3,107, IOFCC Rp5.369,94; Rp5.663,56; Rp 5.857,99; Rp 6,061,16 dan Rp
6.333,11; serta terdapat mortalitas 1,67% pada P0. Hasil analisis variansi
menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan tepung aking dalam ransum berberda
tidak nyata terhadap konsumsi pakan, tetapi berbeda nyata terhadap pertambahan
bobot badan, dan konversi pakan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
penggunaan tepung aking dalam ransum berpengaruh tidak nyata terhadap
konsumsi pakan, tetapi berbeda nyata terhadap pertambahan bobot badan dan
konversi pakan. Dilihat dari nilai IOFCC, penggunaan tepung aking 55%
memiliki keuntungan tertinggi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : tepung aking, ransum, kinerja, ayam kampung. |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan |
Depositing User: | Perpustakaan UMBY |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 06:05 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 06:05 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/21063 |