HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA ANGGOTA KEPOLISIAN SATUAN KERJA DIREKTORAT SABHARA POLDA DIY

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja
dengan Organizational Citizenship Behavior. Kepuasan Kerja merupakan respon
individu sebagai wujud perasaan puas atau tidak puas atas pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya. Sedangkan Organizational Citizenship Behavior diartikan
sebagai frekuensi perilaku yang secara sukarela dilakukan diluar deskripsi tugas
(extra-role) dan tidak terikat pada sistem reward seperti membantu pekerjaan
rekan kerja, mematuhi kebijakan dan peraturan organisasi, menjaga nama baik
organisasi, menjadi sukarelawan dalam membantu orientasi karyawan baru, dan
perilaku-perilaku extra-role lainnya yang mampu berkontribusi pada efektifitas
dan efisiensi organisasi sehingga memudahkan organisasi dalam mencapai
tujuannya. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa terdapat hubungan positif antara
kepuasan kerja dan Organizational Citizenship Behavior. Semakin tinggi
kepuasan kerja, semakin tinggi pula Organizational Citizenship Behavior. Begitu
pula sebaliknya, semakin rendah Kepuasan Kerja, maka Organizational
Citizenship Behavior semakin rendah. Subyek dalam penelitian ini ada 100
anggota Kepolisian satuan kerja Direktorat Sabhara Polda DIY. Skala yang
digunakan untuk mengukur masing-masing variabel adalah skala Kepuasan Kerja
serta skala Organizational Citizenship Behavior. Metode statistika yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Pearson. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan
antara Kepuasan Kerja dan Organizational Citizenship Behavior (rxy= 0,871 and
p< 0, 01), sehingga hipotesis diterima. Sumbangan efektif Kepuasan Kerja
terhadap Organizational Citizenship Behavior sebesar 75,8%