PENGARUH PELATIHAN ASERTIVITAS TERHADAP RESILIENSI PADA REMAJA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pelatihan
asertivitas terhadap resiliensi pada remaja. Hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah ada perbedaan tingkat resiliensi pada remaja yang diberikan
pelatihan asertivitas dengan remaja yang tidak diberikan pelatihan asertivitas.
Remaja yang diberi pelatihan asertivitas (kelompok eksperimen) lebih resilien
dibandingkan remaja yang tidak mendapatkan pelatihan asertivitas (kelompok
kontrol). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 24 orang remaja di SMKN 1
Sedayu yang terbagi dalam dua kelompok yaitu 13 orang untuk kelompok
eksperimen dan 11 orang untuk kelompok kontrol. Desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest group design. Pengambilan
data menggunakan skala resiliensi. Analisis data menggunakan independent
sample t-test. Hasil analisis data menunjukan koefisien perbedaan (nilai t) sebesar
5,399 dengan (p < 0,050) dan ditambahkan dengan analisis tambahan
menggunakan analisis paired sample t-test didapatkan nilai t = 6,351 (p<0,050)
untuk kelompok eksperimen dan nilai t = 0,544 (p>0,050) untuk kelompok
kontrol. Hasil tersebut menunjukan bahwa pelatihan asertivitas dapat menjadi
alternatif dalam meningkatkan resiliensi pada remaja.