HUBUNGAN ANTARAATRAKSI INTERPERSONAL DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARTEMAN SEBAYA PADA REMAJA AWAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara atraksi
interpersonal dengan komunikasi interpersonal antarteman sebaya pada remaja
awal. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Pangudi Luhu Sedayu
Yogyakarta berjumlah 76 orang. Subjek terdiri dari remaja laki-laki dan
perempuan yang berusia 12-15 tahun (remaja awal). Metode pengumpulan data
dengan menggunakan skala atraksi interpersonal dengan skala komunikasi
antarteman sebaya. Hasil analisis korelasi product moment dari Karl Pearson
menunjukkan adanya hubungan positif antara atraksi interpersonal dengan
komunikasi interpersonal antarteman sebaya dengan nilai = 0,375 (P <0,01),
berarti hipotesis diterima. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah ada
hubungan positif antara atraksi interpersonal dengan komunikasi interpersonal
antarteman sebaya pada remaja awal. Semakin tinggi atraksi interpersonal akan
diikuti semaki tinggi
komunikasi interpersonal antarteman sebaya yang
dilakukan remaja awal, sebaliknya semakin rendah atraksi interpersonal akan
diikuti pula semakin rendahnya komunikasi interpersonal antarteman sebaya
yang dilakukan remaja awal. Besarnya sumbangan atraksi interpersonal
terhadap komunikasi interpersonal antarteman sebaya sebesar 14,5% dan 85,5%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain