PERBEDAAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA PRIA DEWASA AWAL DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kesejahteraan psikologis
pada pria dewasa awal ditinjau dari status pernikahan. Hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini adalah kesejahteraan psikologis pria dewasa awal yang sudah
menikah lebih tinggi dibandingkan dengan kesejahteraan psikologis pria dewasa
awal yang belum menikah. Subjek penelitian ini adalah pria usia dewasa awal usia
21-40 tahun berjumlah 80 orang, yang terdiri dari 40 pria dewasa awal yang sudah
menikah dan 40 pria dewasa awal yang belum menikah. Metode pengumpulan
data menggunakan Skala Kesejahteraan Psikologis.
Hasil analisis data kesejahteraan psikologis pria dewasa awal yang sudah
menikah dengan pria dewasa awal yang belum menikah menunjukan koefisien
perbedaan (nilai t) sebesar 3,917 dengan p < 0,01 (sig 0,000). Berdasarkan hasil
analisis menunjukan bahwa rerata kesejahteraan psikologis pada pria dewasa awal
yang sudah menikah (101,63) lebih tinggi dibandingkan dengan rerata
kesejahteraan psikologis pria dewasa awal yang belum menikah (94,28).
Perbedaan rerata keduanya ditemukan sebesar 7,35. Atas dasar hasil tersebut,
hipotesis yang berbunyi kesejahteraan psikologis pria dewasa awal yang sudah
menikah lebih tinggi dibandingkan dengan kesejahteraan psikologis pria dewasa
awal yang belum menikah dapat diterima.