PRODUKTIVITAS TERNAK BABI PADA SKALA PETERNAKAN RAKYAT DI KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas ternak babi pada
skala peternakan rakyat di Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman yang meliputi
kinerja produksi dan reproduksi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli
sampai dengan bulan September 2012. Materi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah ternak babi yang dimiliki oleh responden, baik pejantan maupun induk
betina serta anak babi fase pra sapih dan fase lepas sapih. Penelitian dilakukan
dengan metode survei dan wawancara langsung ke peternak responden. Penentuan
sampel menggunakan purposive random sampling. Kriteria responden meliputi
memiliki pejantan dan induk betina, anak babi pra sapih dan lepas sapih (anakan,
dara dan dewasa). Jumlah responden adalah 10% dari jumlah peternak babi di
setiap desa di Kecamatan Gamping. Data yang diperoleh dari hasil penelitian
ditabulasi, dicari rata-rata dan dilakukan dianalisis secara deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan kinerja produksi, yaitu litter size 7-12 ekor (9,37 ± 1,36)
ekor; bobot lahir 1,18 ± 0,08 kg/ekor; bobot sapih 8,74 ± 1,32 kg/ekor; umur sapih
55,68 ± 0,79 hari; konsumsi pakan anak babi 1,03 ± 0,03 kg/ekor/hari, babi dara
3,22 ± 0,15 kg/ekor/hari dan babi dewasa 6,20 ± 1,84 kg/ekor/hari; ADG 0,35 ±
0,01 kg/hari serta mortalitas 1,64 ± 1,53 ekor. Kinerja reproduksi menunjukkan
umur pertama kali kawin 8,81 ± 1,32 bulan; lama bunting 113,87 ± 0,34 hari;
umur beranak pertama 12,75 ± 1,33 bulan; post partum mating 2,20 ± 0,28 bulan;
service per conception 1,31 ± 0,47 kali dan jarak beranak 6,02 ± 0,06 bulan.
Disimpulkan bahwa kinerja produksi dan reproduksi ternak babi di Kecamatan
Gamping mendekati standar khususnya untuk umur sapih, konsumsi pakan, ADG,
dan perkawinan kembali setelah beranak.