HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN OBESITAS PADA REMAJA PUTRI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres dengan obesitas pada remaja putri. Hipotesis yang diajukan adalah ada korelasi positif antara stres dengan obesitas pada remaja putri. Penelitian dilakukan pada 55 orang subjek yang merupakan siswi kelas 1 dan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sedayu Yogyakarta, siswi kelas 1, 2 dan 3 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Pontianak dan mahasiswi semester 1 Universitas STKIP-PGRI Pontianak. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengungkap stres adalah Skala Stres dan untuk mengungkap obesitas digunakan alat pengukur tinggi badan dalam satuan centimeter dan alat pengukur berat badan dalam satuan kilogram. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi Product Moment dari Pearson dengan hasil korelasi rxy = 0,320 ; p<0,01. hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan yang positif antara stres dengan obesitas pada remaja putri dapat diterima. Hal tersebut berarti semakin tinggi stres yang dimiliki subjek maka semakin tinggi obesitas yang dimiliki subjek dan sebaliknya semakin rendah stres yang dimiliki subjek maka semakin rendah obesitas yang dimiliki subjek. Stres terhadap obesitas sebesar 10,3%, sedangkan sisanya 89,7% dipengaruhi oleh faktor lainnya