KECEMASAN MENGHADAPI PERKAWINAN PADA PEREMPUAN DEWASA AWAL YANG MENGALAMI OBESITAS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan
menghadapi perkawinan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan dalam
menghadapi perkawinan pada wanita dewasa awal yang mengalami obesitas.
Penelitian ini dilakukan pada 12 subjek yang merupakan wanita berusia
dewasa awal yang mengalami obesitas dan segera melangsungkan perkawinan.
Metode pengumpulan data yang digunakan ada tiga bentuk, skala kecemasan
digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan dalam menghadapi perkawinan,
angket digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
kecemasan dalam menghadapi perkawinan pada wanita dewasa awal yang
mengalami obesitas dan wawancara digunakan untuk mengetahui gambaran lebih
lengkap mengenai kecemasan dalam menghadapi perkawinan pada wanita dewasa
awal yang mengalami obesitas.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa wanita dewasa awal yang
mengalami obesitas dan sedang mempersiapkan perkawinannya, mengalami
kecemasan dalam menghadapi perkawinan, meskipun dalam taraf sedang. Reaksireaksi kecemasan yang muncul antara lain reaksi emosi, reaksi somatis, reaksi
perilaku dan reaksi kognitif. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi
kecemasan dalam menghadapi perkawinan secara berurutan dari yang tinggi
hingga rendah adalah faktor religiusitas, faktor dukungan sosial, faktor sosial
ekonomi, faktor kepribadian dan faktor pendidikan.