PENGARUH KEDALAMAN DAN DIAMETER TUGAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI SISTEM WALIK JERAMI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedalaman dan
diameter tugal terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai sistem walik jerami.
Penelitian dilaksanakan di Sabrang, Argomulyo, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta
dengan ketinggian tempat 114 meter di atas permukaan laut dan jenis tanah
vertisol pada bulan Mei sampai dengan Juli 2014. Penelitian menggunakan
percobaan faktorial 3 x 2 + 1 kontrol yang disusun dalam Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah
kedalaman tugal terdiri atas tiga aras yaitu 5, 10, dan 20 cm, dan faktor kedua
adalah diameter tugal terdiri atas dua aras yaitu 5 dan 8 cm. Kontrol berupa
perlakuan kedalaman tanam 2 – 3 cm dan diameter 3 cm. Analisis data
menggunakan sidik ragam taraf 5% dan uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian
menunjukkan (1) tidak ada interaksi antara faktor perlakuan kedalaman dan
diameter tugal kecuali pada volume akar dan jumlah bintil akar efektif; (2)
kedalaman dan diameter tugal tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan
hasil kedelai sistem walik jerami; (3) pertumbuhan dan hasil kedelai pada
berbagai kedalaman dan diameter tugal tidak berbeda nyata dengan kontrol.