PENGARUH CARA APLIKASI AGENS HAYATI TRICHODERMA HARZIANUM TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT ANTRAKNOS DAN PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO

Penelitian dengan tujuan mengetahui dosis yang efektif dan cara aplikasi
agens hayati Trichoderma sp. yang terbaik dalam mengendalikan penyakit
antraknos, telah dilaksanakan di Laboratorium Proteksi Tanaman dan Kebun
Percobaan Unit I Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta
dengan ketinggian tempat 114 meter dpl, pada bulan Maret sampai dengan Mei
2011. Terdapat 9 macam perlakuan yaitu kontrol (tanpa perlakuan), pembenaman
dengan dosis Trichoderma sp 0,25 gram/tan, 0,50 gram/tan, 0,75 gram/tan, 1
gram/tan, penyemprotan dengan konsentrasi Trichoderma sp 1 x 104 konidia/ml, 1
x 105 konidia/ml, 1 x 106 konidia/ml dan 1 x 107 konidia/ml, dengan menggunkan
metode percobaan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal dengan 3 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan pemberian agens hayati Trichoderma harzianum
terbukti efektif untuk mengendalikan serangan antraknos pada pembibitan kakao.
Perlakuan penyemprotan dengan konsentrasi Trichoderma sp 1 x 107 konidia/ml
merupakan cara aplikasi yang terbaik dan efektif dalam mengendalikan penyakit
antraknos yang berbeda nyata dengan kontrol dan pembenaman Trichoderma sp
0,25 gram/tan, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Agens hayati
Trichoderma harzianum tidak mempengaruhi variabel pengamatan pada
pembibitan kakao hingga umur bibit 2 bulan.