TINDAK KEKERASAN (FISIK DAN PSIKOLOGIS) TERHADAP ANAK DITINJAU DARI HARGA DIRI IBU

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara harga diri ibu dengan tindak kekerasan (fisik dan psikologis) terhadap anak. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara harga diri ibu dengan tindak kekerasan (fisik dan psikologis) terhadap anak. Semakin tinggi tindak kekerasan (fisik dan psikologis) terhadap anak maka semakin rendah harga diri ibu, sebaliknya semakin rendah tindak kekerasan (fisik dan psikologis) terhadap anak maka semakin tinggi harga diri ibu.
Subjek penelitian ini adalah 38 ibu-ibu yang berada di Pedukuhan Bendungan Kidul Kelurahan Bendungan Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo. Ciri-ciri subjek yang digunakan dalam penelitian yaitu ibu yang memiliki anak laki-laki dan atau perempuan yang berusia dibawah 7 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala harga diri ibu dan skala tindak kekerasan (fisik dan psikologis) terhadap anak. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara harga diri ibu dengan tindak kekerasan (fisik dan psikologis) terhadap anak dengan koefisien korelasi sebesar rxy = - 0,473 dengan P < 0,01.
Harga diri ibu memberikan sumbangan terhadap tindak kekerasan (fisik dan psikologis) terhadap anak sebesar 22,4% dan mempunyai arti bahwa harga diri ibu mampu mempengaruhi tindak kekerasan (fisik dan psikologis) terhadap anak. Hal tersebut memberikan gambaran masih terdapatnya faktor lain yang mempengaruhi tindak kekerasan (fisik dan psikologis) terhadap anak yaitu sebesar 77,6%.