Hubungan antara budaya organisasi dengan etos kerja pada guru sekolah dasar di kecamatan Ambarawa Kab. Tanggamus Lampung

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara budaya organisasi dengan etos kerja pada guru sekolah dasar di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Tanggamus Lampung. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara budaya organisasi dengan etos kerja pada guru sekolah dasar di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Tanggamus Lampung. Semakin kuat budaya organisasi yang dinilai oleh guru maka cenderung semakin tinggi etos kerja para guru, sebaliknya semakin lemah budaya organisasi yang dinilai oleh guru maka cenderung semakin rendah etos kerja para guru.
Subjek penelitian ini adalah 65 orang guru Sekolah Dasar di Kecamatan Ambarawa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala, yaitu Skala Budaya Organisasi dan Skala Etos Kerja, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara budaya organisasi dengan etos kerja pada guru Sekolah Dasar di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Tanggamus Lampung dengan koefisien korelasi rxy = 0,585 dengan p= 0,000 (p<0,01) dan koefisien determinasi sebesar 0,342.
Budaya organisasi memberikan sumbangan terhadap etos kerja pada guru Sekolah Dasar sebesar 34,2 % dan mempunyai arti bahwa budaya organisasi mempengaruhi etos kerja pada Guru Sekolah Dasar sebesar 34,2%. Hal tersebut memberi gambaran masih terdapatnya faktor lain yang mempengaruhi etos kerja pada Guru Sekolah Dasar yakni sebesar 65,8%.