PENURUNAN TINGKAT STRES KERJA PADA PERAJIN MEBEL UKIR DENGAN PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI CV. TAA KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan program K3 terhadap
penurunan tingkat stres kerja pada perajin mebel ukir di CV. TAA Kabupaten Bantul
Yogyakarta. Hipotesis penelitian yaitu perajin yang mendapatkan penerapan program
K3 mengalami penurunan tingkat stres kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan
perajin yang tidak mendapatkan penerapan program K3. Subjek penelitian yang
digunakan sebanyak 20 orang, yang terdiri dari 10 orang kelompok eksperimen dan
10 orang kelompok kontrol. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan
rancangan Nonrandomized Pretest-Posttest Control Group Design. Pengukuran stres
kerja penelitian ini menggunakan skala stres kerja. Adapun penerapan program K3
yang dilakukan terdiri dari pelatihan K3 dan penerapan APD.
Hasil analisis uji-t independent sample t-test melalui selisih skor pretest dan posttest
(gain score) kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan nilai t =
11,513 (p < 0,05), artinya kelompok eksperimen memiliki tingkat stres kerja yang
lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selanjutnya hasil analisis uji-t
paired sample t-test pada kelompok eksperimen menunjukkan nilai t = 14,092 (p <
0,05), artinya ada penurunan tingkat stres kerja setelah dilakukan penerapan program
K3. Pada kelompok kontrol menunjukkan nilai t = -1,791 (p > 0,05), artinya tidak
ada penurunan tingkat stres kerja pada perajin yang tidak diberikan penerapan
program K3.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa subjek kelompok eksperimen
mengalami penurunan tingkat stres kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan
subjek kelompok kontrol. Tingkat stres kerja pada kelompok eksperimen lebih
rendah setelah mendapatkan penerapan program K3 dibandingkan sebelum
mendapatkan penerapan program K3.