PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJADI SINGLE PARENT TANPA NIKAH PADA WANITA (STUDI KASUS)

Pakpahan, Voryend Iin (2016) PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJADI SINGLE PARENT TANPA NIKAH PADA WANITA (STUDI KASUS). Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
Voryend Iin Pakpahan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses pengambilan
keputusan menjadi single parent tanpa nikah pada wanita. Responden dalam penelitian
ini adalah 1 (satu) orang wanita, berstatus tidak menikah namun memiliki anak dan
tinggal dalam satu rumah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
wawancara dan observasi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan studi
kasus. Hasil analisis data menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan menjadi
single parent melewati 2 kali melewati tahap pengambilan keputusan. Pengambilan
keputusan pertama, responden memutuskan melanjutkan kehamilannya dan pengambilan
keputusan kedua, responden CNR memutuskan untuk menjadi single parent. Pada
pengambilan keputusan pertama, CNR melanjutkan kehamilannya berawal dari kondisi
CNR yang hamil di luar nikah. Perasaan sedih dan kecewa terhadap sikap pacar yang
tidak bertanggung jawab, membuat CNR harus memilih. Pertimbangan akan kesehatan
tubuh dan perasaan bersalah di hadapan Tuhan membuat CNR memantapkan pilihannya
melanjutkan kehamilannya. Sedangkan, pada pengambilan keputusan kedua responden
CNR memutuskan untuk menjadi single parent. Kebutuhan akan adanya pasangan hidup
saat hamil menjadi suatu permasalah baru bagi CNR. Pertimbangan akan kondisi pacar
membuat responden memertimbangkan kembali keputusannya apakah menikah dengan
pacar atau dengan orang lain. CNR pun memutuskan untuk tidak menikah dengan
pacarnya. Keputusan CNR memutuskan untuk tidak menikah mendapatkan penolakan
dari keluarga. Alasan CNR tidak menikah dengan pacar atau dengan orang lain,
dikarenakan sikap pacar yang tidak baik membuat CNR kecewa dan marah. CNR juga
tidak menikah dengan orang lain karena CNR tidak ingin mengecewakan orang yang
menikahinya kelak, jika mengetahui kondisi CNR. Walaupun demikian, lambat laun
keluarga bisa menerima dan mendukung keputusaan CNR untuk tidak menikah.
Responden CNR memutuskan untuk tidak menikah merupakan keputusan final yang
dibuatnya. Keputusan menjadi single parent membuat CNR mencari informasi tentang
kehidupan single parent melalui media sosial dan media cetak seperti internet dan buku.
Selain itu CNR juga mendapatkan informasi melalui temannya dan bergabung dengan
grup komunitas ISP, PEKA, dan PRT. CNR yang membesarkan anaknya seorang diri,
harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan anak dan dirinya. Kesulitan
ekonomi, administrasi anak, dan pandangan lingkungan sekitar merupakan resiko yang
diterima CNR. CNR yang teguh pada pendiriannya membuat ia menjadi seorang yang
mandiri. Responden CNR semakin percaya diri, kuat, berani, jujur dan survive karena
dukungan positif dari lingkungan sosial seperti keluarga, teman, dan grup komunitas.
Faktor-faktor yang memengaruhi responden dalam pengambilan keputusan lebih
mengacu pada internal responden sendiri yaitu nilai individu yang merupakan keyakinan
dasar yang digunakan jika dihadapkan pada permasalahan dan harus mengambil
keputusan, keterlibatan responden dalam LSM secara aktif, dukungan keluarga, dalam
hal ini orangtua, lingkungan tempat tinggal sekarang yang jauh dari lingkungan asal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pengambilan keputusan, wanita, single parent tanpa nikah
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Perpustakaan UMBY
Date Deposited: 18 Nov 2024 02:06
Last Modified: 18 Nov 2024 02:06
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/21548

Actions (login required)

View Item
View Item