HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KECENDERUNGAN KECANDUAN JEJARING SOSIAL PADA REMAJA AKHIR

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kontrol diri dengan
kecenderungan kecanduan jejaring sosial pada remaja akhir. Hipotesis yang diajukan
adalah ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan kecenderungan kecanduan
jejaring sosial. Subjek penelitian berjumlah 73 orang di Yogyakarta. Metode
pengumpulan data menggunakan skala Kontrol Diri dan skala Kecanduan Jejaring
Sosial. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi Product Moment.
Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil rxy = -0,438 (p < 0,010), jadi hipotesis
diterima. Besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,192, artinya variabel kontrol
diri memberikan kontribusi untuk penurunan kecanduan jejaring sosial sebesar
19,2%. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan negatif antara kontrol diri
dengan kecenderungan kecanduan jejaring sosial pada remaja akhir. Artinya bahwa
semakin tinggi kontrol diri maka tingkat kecanduan jejaring sosial cenderung rendah,
sebaliknya semakin rendah kontrol diri maka tingkat kecanduan jejaring sosial
cenderung tinggi.