EVALUASI KEMUNGKINAN PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA MARGARIA GROUP YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan penerapan
Akuntansi Sumber Daya Manusia serta mengetahui perbandingan kinerja
keuangan (rasio profitabilitas) sebelum dan setelah diterapkannya Akuntansi
Sumber Daya Manusia pada Margaria Group Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kemungkinan penerapan Akuntansi
Sumber Daya Manusia serta perbandingan kinerja keuangan (rasio profitabilitas)
sebelum dan setelah menerapkan Akuntansi Sumber Daya Manusia di Margaria
Group Yogyakarta. Data-data yang digunakan, yaitu data primer yang diperoleh
langsung melalui wawancara, meliputi biaya perekrutan dan biaya pelatihan serta
data sekunder meliputi laporan keuangan Margaria Group Yogyakarta yaitu
Neraca, Laporan Laba Rugi tahun 2011 dan 2012, untuk menggambarkan posisi
biaya-biaya yang berkaitan dengan sumber daya manusia seperti perekrutan,
seleksi, pengembangan, dan pelatihan untuk menunjang kesejahteraan karyawan.
Perbandingan kinerja keuangan (rasio profitabilitas) sebelum dan setelah
penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia dilakukan dengan metode penelitian
deskriptif kuantitatif, meliputi analisis statistik deskriptif dan analisis statistik
inferensial dengan uji normalitas dan uji T (uji Paired Sample Test).
Didapat hasil penelitian sebagai berikut. (1) Adanya akun baru dari
penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia berupa aktiva yang telah diamortisasi
pada sisi aktiva lain-lain (aktiva) serta dilakukan penyesuaian aktiva Sumber Daya
Manusia pada laporan laba/rugi akan berpengaruh pada perubahan saldo laba dan
modal pada posisi pasiva neraca, (2) Perbandingan kinerja keuangan yang
digambarkan dengan rasio profitabilitas yang dilakukan sebelum dan setelah
adanya penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia menunjukkan adanya
peningkatan kinerja keuangan setelah penerapan Akuntansi Sumber Daya
Manusia. Dari kelima rasio yang digunakan, rasio profit margin dan rasio return
on assets mengalami kenaikan sedangkan tiga rasio lainnya mengalami
penurunan, sehingga menunjukkan adanya peningkatan kinerja keuangan hasil
penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia.