DINAMIKA PSIKOLOGIS COMING OUT PADA GAY

Pengungkapan diri gay mengenai orientasi seksualnya bukan hal yang
mudah dilakukan, terutama di Indonesia yang masih memegang teguh norma dan
adat ketimuran. Hal tersebutlah yang kemudian mendasari penulis untuk
melakukan penelitian yang difokuskan pada dinamika psikologis coming out pada
gay. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan
observasi. Prosedur pemilihan responden menggunakan metode purposive
sampling dengan menentukan kriteria partisipan, yaitu gay yang sudah melakukan
coming out, berusia antara 20-40 tahun. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah
2 orang, dan di luar partisipan utama, dilibatkan pula 2 orang informan. Temuan
dari penelitian ini yaitu, kedua partisipan melalui tahap awareness, exploration,
acceptance, dan integration. Namun kedua partisipan tidak mengalami tahap2
keempat, yaitu commitment. Ditinjau dari tipe coming out, pada partisipan
pertama (LD) termasuk ke dalam tipe completely out, dimana LD telah
menyatakan orientasi seksualnya secara terbuka kepada semua orang; sedangkan
partisipan kedua (DN) masuk ke dalam tipe half out, dimana DN mengungkapkan
orientasi seksualnya hanya kepada beberapa orang di sekitarnya.