EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI SOSIAL DAN LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Berdasarkan penilaian Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terhadap
1.000 perusahaan pada 2011, terbukti masih banyak perusahaan dan industri
belum memiliki kesadaran tinggi akan dampak .pencemaran dan kerusakan
lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan usahanya. Akuntansi Sosial dan
Lingkungan adalah ilmu yang mengatur proses pengidentifikasian, pengukuran,
penyajian, pengungkapan, dan pelaporan eksternality suatu perusahaan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara penerapan akuntansi sosial dan
lingkungan dalam hal pengidentifikasian, pengakuan, pengukuran, penyajian dan
pengungkapan dalam laporan keuangan yang diterapkan oleh RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta dengan teori yang telah ada.
Metode dalam penelitian ini adalah melakukan wawancara terhadap
Bagian Keuangan dan Bagian Sanitasi Lingkungan mengenai tata cara penerapan
metode akuntansi biaya sosial dan lingkungan pada subyek penelitian serta
mengumpulkan catatan-catatan akuntansi dari RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta yang mencakup proses penerapan akuntansi sosial dan lingkungan.
Hasil dari penelitian ini adalah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta telah
menerapkan akuntansi sosial dan lingkungan akan tetapi belum sepenuhnya sesuai
dengan teori yang telah ada. Hal ini berdasarkan analisis dari laporan keuangan
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang belum memisahkan antara biaya
sosial dan lingkungan dengan biaya-biaya lain yang serumpun. Hanya biaya sosial
dan lingkungan yang telah dicatat sendiri dalam laporan pendapatan dan biaya
unit sanitasi. Sehingga jika RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ingin
mengungkapkan akuntansi sosial dan lingkungan, cukup mengambil dari laporan
pendapatan dan biaya unit sanitasi