ANALISIS PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK ATAS PPh PASAL 21 TERHADAP PPh TERHUTANG PADA PERUSAHAAN PT. X CABANG YOGYAKARTA

Salah satu penerimaan negara yang terbesar dan paling dominan
sampai saat ini adalah berasal dari sektor perpajakan. Dari segi ekonomi,
pajak merupakan pemindahan sumber daya dari sektor privat (perusahaan) ke
sektor publik. Pemindahan sumber dana tersebut akan mempengaruhi daya
beli (purchasing power) atau kemampuan belanja (speending power) dari sektor
privat (Suandy, 2006:1). Pajak merupakan “biaya” bagi perusahaan karena
beban pajak akan mengurangi laba perusahaan, oleh sebab itu beban pajak adalah
salah satu fungsi manajemen keuangan melalui fungsi perencanaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penerapan
perencanaan pajak apa sudah sesuai dengan UU Pajak dan pengaruh perencanaan
pajak PPh Pasal 21 terhadap PPh terhutang. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, yang didapat setelah
melakukan wawancara langsung dengan bagian keuangan dan pengumpulan
dokumen-dokumen seperti daftar rincian gaji.
Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan
perencanaan pajak PPh pasal 21 perusahaan sudah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan perencanaan pajak berpengaruh terhadap pph terhutang