PERBEDAAN PENERIMAAN DIRI ANTARA PENGGUNA NARKOBA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA (LAPAS NARKOTIKA) DAN DI PANTI REHABILITASI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan penerimaan diri
antara pengguna narkoba di lapas narkotika dan di panti rehabilitasi. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan penerimaan diri antara pengguna
narkoba di lapas narkotika dan di panti rehabilitasi. Penelitian dilakukan pada 30
pengguna narkoba di lapas narkotika klas IIA Yogyakarta dan 30 pengguna narkoba
di panti rehabilitasi kunci Yogyakarta dengan skala likert. Karakteristik subjek adalah
pengguna narkoba yang berada di lapas narkotika dan di panti rehabilitasi. Data
penelitian diungkap melalui skala penerimaan diri. Analisis data dilakukan dengan
metode independent sample t-te. Berdasarkan analisis data diperoleh t = 2,137 dengan
p = 0,037. Hal ini menjelaskan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara
penerimaan diri yang berada di lapas narkotika dengan penerimaan diri yang berada
di panti rehabilitasi. Pengguna narkoba yang berada di lapas narkotika memiliki
penerimaan diri yang lebih rendah (mean = 84,80) dibandingkan dengan penerimaan
diri pengguna narkoba di panti rehabilitasi (mean = 93,97). Dapat disimpulkan bahwa
hipotesis penelitian ini dapat diterima.