PERILAKU MINUM MINUMAN KERAS REMAJA KECAMATAN PRINGGASELA BAGIAN PUSAT

Penelitian ini bertujuan untuk menetahui gambaran perilaku minum minuman keras
remaja. Subjek penelitian berjumlah 189 remaja dari Kecamatan Pringgasela bagian pusat.
Metode pengambilan sampel dengan metode kuota sampel kemudian menggunakan metode
incidential sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket perilaku minum
minuman keras. Metode analisis data menggunakan frekuensi dan persentase. Hasil analisis data
menunjukkan sebanyak 46% remaja laki-laki yang mengkonsumsi miras, sedangkan remaja
putri tidak ada yang mengkonsumsi miras. Remaja mulai mengkonsumsi miras saat SMP/MTs
sebanyak 68%. Terdapat keluarga subjek yang mengkonsumsi miras sebanyak 54% dari semua
remaja yang mengkonsumsi miras. Remaja mengenal miras melalui teman sebanyak 85%.
Remaja mengkonsumsi miras karena ajakan teman sebayak 46,34%. Remaja mengkonsumsi
miras di tempat umum sebanyak 51%. Remaja mengkonsumsi miras 1 kali seminggu sebanyak
80%. Remaja mengkonsumsi miras 1-4 botol perkali minum sebanyak 76%. Remaja
mengkonsumsi miras untuk menghilangkan stres sebanyak 34%. Remaja mengkonsumsi miras
pada malam hari sebanyak 78%. Remaja mengkonsumsi miras golongan A sebanyak 90%.
Kategori pengguna minuman keras pada remaja adalah rekreasional sebanyak 39%. Peneliti
menyarankan orangtua memberikan edukasi sejak dini mengenai bahaya miras. Meningkatkan
peran kontol orangtua dan masyarakat terhadap remaja. Melakukan sosialisai bahaya miras
kepada masyarakat khususnya untuk anak-anak dan remaja.