KOMPARASI MAKNA MEDIA KOMUNIKASI PEMBELAJARAN DI DALAM KELAS : Studi Deskriptif Kualitatif Media Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran Bagi Dosen dan Mahasiswa di Jurusan Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Pada Tahun 2016

Penelitian ini, berangkat dari keinginan untuk memberikan deskripsi dan
analisis terkait penelitian dalam ruang akademik secara lebih mendalam dan serius.
Khususnya tentang pola komunikasi antara dosen dengan mahasiswa dalam ruang
kelas. Fokus kajian penelitian ini adalah pemaknaan papan tulis dan proyektor
sebagai media komunikasi pembelajaran di dalam kelas. Penelitian ini,
menggunakan metode riset lapangan yang berkerangkakan penggalian data secara
kualitatif. Kualitatif artinya, data untuk penelitian didapatkan dari wawancara
yang mendalam terkait tema yang diangkat. Dilengkapi dengan analisis secara
deskriptif analitik. Papan tulis dan proyektor mempunyai muatan asal yang sama,
yaitu sebagai media penyampai materi dalam kelas. Tetapi dalam aplikasinya
terdapat perbedaan dalam tanggapan dan resepsi dari pihak yang berkomunikasi.
Motif dan alasan penerimaan tersebut mempunyai sisi pemberangkatan yang
berbeda. Dosen menggunakan media terkait, dengan tujuan memperjelas dan
memperefektif penyampaian materi. Sedangkan mahasiswa, memandang media
terkait sebagai alat untuk mempercepat dan memperkuat pemahaman terhadap
materi yang disampaikan. Menggunakan teori interaksionisme simbolik, penulis
memfokuskan analisis pada sisi makna dalam penggunaan media tersebut. Pada
dasarnya, teori interaksionisme simbolik merupakan sebuah konsepsi yang
memandang proses interaksi dan komunikasi yang terjalin, akan melahirkan
pemaknaan tertentu terhadap suatu simbol tertentu. Dalam hal ini, dosen dan
mahasiswa mempunyai pemaknaan tersendiri tergantung dan terpengaruhi oleh
pikiran (mind), konsepsi tentang diri mereka, serta kondisi sosial yaitu ruang kelas
sebagai arena sosial mereka.