KEDISIPLINAN SHALAT DAN KECEMASAN PADA MAHASISWA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kedisiplinan shalat
dengan kecemasan pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan
negatif antara kedisiplinan shalat dengan kecemasan pada mahasiswa. Semakin
tinggi kedisiplinan shalat maka kecemasan yang dialami mahasiswa akan semakin
rendah, demikian sebaliknya semakin rendah kedisiplinan shalat, maka kecemasan
yang dialami mahasiswa akan semakin tinggi. Subjek penelitian adalah mahasiswa
beragama Islam, dan masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Mercu Buana
Yogyakarta. Alat pengumpul data menggunakan Skala Kedisiplinan Shalat dan Skala
Kecemasan. Hasil analisis dengan korelasi product moment diperoleh rxy sebesar
0,403 (p < 0,01). Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif antara
kedisiplinan shalat dengan kecemasan. Koefisien determinansi (R2
) kedisiplinan
shalat terhadap kecemasan sebesar 0,163 artinya kedisiplinan shalat memberikan
sumbangan sebesar 16,3%, sehingga masih ada variabel lain yang dapat
Mempengaruhi timbulnya kecemasan sebesar 83,7%. Berdasarkan hasil penelitian
dinyatakan ada hubungan positif antara kedisiplinan shalat dengan kecemasan pada
mahasiswa, sehingga hipotesis di awal penelitian ini ditolak.