PERBEDAAN STRATEGI COPING PADA PENDERITA TUNA RUNGU DAN WICARA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERS DAN INTROVERS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan strategi coping yang digunakan penderita tuna rungu dan wicara ditinjau dari tipe kepribadian introvers dan ekstravers. Hipotesis yang diajukan adalah kepribadian introvers cenderung menggunakan Emotional Focused Coping (EFC) sedang subjek berkepribadian ekstravers cenderung nenggunakan Problem Focused Coping (PFC).
Subjek penelitian adalah penderita tuna rungu dan wicara di SLB N 3 Yogyakarta, berjumlah 50 orang. Alat ukur yang digunakan untuk pengambilan data penelitian adalah Skala Kepribadian dan Skala Strategi Coping. Hasil analisis t-tes menunjukkan bahwa ada perbedaan Emotional Focused Coping (EFC) dan Problem Focused Coping (PFC) ditinjau dari tipe kepribadian introvers dan ekstravers. Emotional Focused Coping (EFC menunjukkan koefisien perbedaan (nilai t) sebesar 2,838 (p < 0,01). Rerata Emotional Focused Coping (EFC) pada kepribadian introvers sebesar 6,85, sedangkan pada kepribadian ekstrovers sebesar 4,69. Problem Focused Coping (PFC) menunjukkan koefisien perbedaan (nilai t) sebesar -3,683 (p < 0,01). Rerata Problem Focused Coping (PFC) pada kepribadian introvers sebesar 5,16, sedangkan pada kepribadian ekstrovers sebesar 7,60. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa kepribadian introvers cenderung menggunakan Emotional Focused Coping (EFC) sedang subjek berkepribadian ekstravers cenderung nenggunakan Problem Focused Coping (PFC) diterima.