PENGARUH PELATIHAN DZIKIR TERHADAP PENINGKATAN KONTROL DIRI PADA REMAJA

Astuti, Eni Tri (2008) PENGARUH PELATIHAN DZIKIR TERHADAP PENINGKATAN KONTROL DIRI PADA REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Wangsa Manggala.

[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
naskah publikasi -- Eni Tri Astuti-02410034.doc

Download (145kB)

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dzikir terhadap peningkatan kontrol diri pada remaja. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada perbedaan kontrol diri pada subjek yang mendapatkan pelatihan dzikir dengan subjek yang tidak mendapatkan pelatihan dzikir. Subjek yang memperoleh pelatihan dzikir akan memiliki kontrol diri yang lebih tinggi daripada subjek yang tidak mendapatkan pelatihan dzikir.
Subjek dalam penelitian adalah 28 siswa kelas 11 MTs dengan karakteristik : 1) berusia 12 – 15 th 2) memiliki skor pretest skala kontrol diri yang rendah, dan sedang. Peserta dibagi menjadi 2 yaitu 14 siswa sebagai subjek kelompok eksperimen dan 14 siswa sebagai subjek kelompok kontrol. Pengelompokan dilakukan secara random assignment yaitu setiap siswa memiliki kesempatan untuk menjadi kelompok eksperimen dengan cara diacak. Metode pengumpulan data dengan menggunakan skala kontrol diri.
Pengujian dilakukan dengan teknik Independen Sample T-test. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kontrol diri antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diberikan pelatihan dzikir. Hasil yang diperoleh adalah nilai t = 0,136 (p > 0,05) yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kontrol diri pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum adanya perlakuan. Hal ini berarti kondisi awal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum perlakuan diberikan adalah sama (setara).
Analisis selanjutnya adalah pengujian hipotesis yaitu dengan menguji nilai selisih (gain score) posttest-pretest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengujian ini menggunakan metode independent sample T-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa selisih nilai pretes dan posttest (KE, KK) menunjukkan t = 4,998 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan kontrol diri antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen memiliki kontrol diri yang lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Perbedaan kedua kelompok tersebut juga dapat diketahui dari rerata yang menunjukkan bahwa selisih skor pretest posttest pada kelompok eksperimen sebesar 8,93 lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol sebesar 0,43.
Hasil analisis lain menggunakan teknik Paired Sample T-test terhadap skor pretest-postest (gain score) subjek penelitian menunjukkan t = -4,004 (p < 0,01), yang berarti ada perbedaan kontrol diri pada subjek kelompok eksperimen sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan dzikir, subjek yang telah mengikuti pelatihan dzikir kontrol dirinya semakin meningkat dibandingkan sebelum mengikuti pelatihan dzikir. Rerata kelompok eksperimen lebih tinggi setelah mengikuti pelatihan dzikir yaitu 88,29 daripada sebelum mengikuti pelatihan dzikir (79,36). Selain itu analisis juga dilakukan pada kelompok kontrol untuk mengetahui perbedaan skor pretest-posttest. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor t = -777 (p > 0,05), yang sebelum dan sesudah pelatihan dzikir berarti tidak ada perbedaan kontrol diri pada subjek kelompok kontrol. Hal ini dapat dilihat pada rerata pretest (79,71) sedangkan rerata posttest (80,14), yang berarti bahwa pelatihan dzikir terbukti efektif untuk meningkatkan kontrol diri pada remaja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Remaja, kontrol diri, pelatihan dzikir
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Perpustakaan UMBY
Date Deposited: 25 Nov 2024 03:19
Last Modified: 25 Nov 2024 03:19
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/21881

Actions (login required)

View Item
View Item