KEKERASAN FISIK PADA REMAJA PUTRI YANG MEMILIKI AYAH BERPROFESI SEBAGAI POLISI

Kora, Eka Yuni Yustinawati (2008) KEKERASAN FISIK PADA REMAJA PUTRI YANG MEMILIKI AYAH BERPROFESI SEBAGAI POLISI. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
Eka Yuni Yustinawati Kora.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (769kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
naskah publikasi.doc

Download (101kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekerasan fisik pada
remaja putri dari ayah yang berprofesi sebagai Polisi, dengan menggunakan
pendekatan studi kasus. Reponden utama penelitian 3 orang dengan kriteria :
remaja putri, berusia antara 12;0 sampai 17;0 dan berayah yang berprofesi sebagai
Polisi, serta teridentifikasi mengalami kekerasan fisik. Responden tambahan yaitu
orangtua (Ayah atau Ibu) responden dan tetangga tempat tinggal responden.
Pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa bentuk-bentuk kekerasan fisik yang dialami responden
antara lain dicubit, ditendang, dan dipukul, sehingga memperlihatkan bekas-bekas
seperti memar-memar dan bengkak kemerahan pada bagian badan yang dipukul.
Alat-alat untuk melakukan kekerasan fisik antara lain menggunakan tangan, sapu
ijuk, ikat pinggang atau rotan. Kekerasan fisik terjadi ketika perilaku responden
seperti pergi jalan-jalan, bermain-main bersama teman-teman sampai sore,
terlambat pulang sekolah, nongkrong di lorong depan sekolah, malas bekerja,
diketahui sedang berpacaran dan membantah perkataan orangtua dianggap sebagai
perilaku yang melanggar peraturan orangtua. Akibatnya kemudian, secara psikis
muncul rasa takut, sakit hati dan malu terhadap tetangga rumah atau sebaliknya
tingkah laku responden justru bertambah nakal dan melawan perkataan orangtua.
Pada saat kekerasan fisik terjadi muncul perasaan marah, sedih, rasa sakit hati dan
merasa sakit di bagian badan yang dipukul, yang dilakukan responden kemudian
adalah menangis sedih atau justru sebaliknya diam saja. Menurut responden
kekerasan fisik yang dilakukan orangtuanya merupakan hal yang wajar, namun
ada juga responden yang beranggapan tindakan itu sudah tidak pantas lagi
dilakukan karena usianya bukan anak-anak lagi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kekerasan fisik, ayah berprofesi sebagai Polisi, remaja putri
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Perpustakaan UMBY
Date Deposited: 26 Nov 2024 07:10
Last Modified: 26 Nov 2024 07:10
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/22000

Actions (login required)

View Item
View Item